Entri Populer
-
tiap mata pasti akan menangis pada hari kiamat kecuali mata yang dipejamkan dari segala yang haram dan mata yang berjaga malam dalam jihad f...
-
Hidup memang untuk mati,tetapi bukan untuk diakhiri... Mati memang untuk hidup lagi,tetapi bukan hidup untuk mati lagi... Kematian pasti ...
Rabu, 19 Januari 2011
Sabtu, 08 Januari 2011
Nafsu manusia kadang bagaikan air....tak pernah henti untuk slalu mengalir.selama masih ada celah ,kesanalah air akan menuju...
Yang membedakannya adalah;air mengalir ketempat yang lebih rendah,sedangkan nafsu mengalir kearah yang lebih tinggi....yaitu hati.
Biarkanlah air mengalir dengan sendirinya,namun jangan biarkan nafsu mengalir dengan keinginannya.
Yang membedakannya adalah;air mengalir ketempat yang lebih rendah,sedangkan nafsu mengalir kearah yang lebih tinggi....yaitu hati.
Biarkanlah air mengalir dengan sendirinya,namun jangan biarkan nafsu mengalir dengan keinginannya.
Sabtu, 01 Januari 2011
berteman dengan orang-orang ikhlas
" Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk ialah seperti pembawa minyak wangi dan peniup tungku api tukang besi. Pembawa minyak wangi boleh jadi akan memberimu, membeli darinya atau mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan peniup tungku api tukang besi, boleh jadi akan membakar pakaianmu dan boleh jadi engkau mendapatkan bau yang tidak sedap darinya " ( H.R. Muttafaq'Alaih )
merenung masa depan
masa depan itu seperti cermin yang tak tembus pandang...
semua orang yang melihat kedalamnya tak akan melihat apa-apa selain melihat kerangka wajah lama yang cemas memikirkan seperti apa kehidupannya kelak...
semua orang yang melihat kedalamnya tak akan melihat apa-apa selain melihat kerangka wajah lama yang cemas memikirkan seperti apa kehidupannya kelak...
penyejuk hati
Mengiringi cahaya, berhembus angin yang sejuk pula
Ke setiap pelempap atap,keruang tertutup dan terbuka
Angin yang menyegarkan,hawa meringankan suasana
Sesudah cahaya dan angin, air pun membasuh wajah keluarga
Secara beraturan semua anggota, disucikan secara rata
Siaplah sudah, tafakur di depan Tuhan bersama-sama
(taufik ismail)
Ke setiap pelempap atap,keruang tertutup dan terbuka
Angin yang menyegarkan,hawa meringankan suasana
Sesudah cahaya dan angin, air pun membasuh wajah keluarga
Secara beraturan semua anggota, disucikan secara rata
Siaplah sudah, tafakur di depan Tuhan bersama-sama
(taufik ismail)
Langganan:
Postingan (Atom)