ikhlas hati

Disaat orang yang kau sayangi pergi...biarkan dia pergi...karena suatu saat nanti dia akan memohon padamu untuk menjadi orang yang terpenting dalam hidupnya lagi...

awal dari hari

Kini pagi telah menjelang, adalah awalan suatu hari yang menjadi misteri.kemana meski menghadapkan wajah,kemana mulai bertanya,kemana ingin kuadukan diri,setelah malam dalam keangkuhan diri.....saatnya....sucikan diri,bersihkan diri,menggantikan kesibukan kemarin hari,dengan kerendahan hati ini hari,menukar keburukan dengan sejumlah niat murni,akan harap hidup lebih baik lagi...

Ya Allah,engkau adalah tuhanku,yang selalu menjaga hambamu,lindungilah hamba dan ampunilah hamba pada pagi ini,pagi esok dan pagi dikemudian hari...

ibuku

Sejenak aku ingin menulis seseorang yang patut aku hormati,sayangi dan dikasihi selama hidup dan hayatnya.Dia lah yang telah mengandungku selama sembilan bulan lamanya,yang telah menyapihku selama dua tahun ,merawat dari sejak kecil hingga aku dewasa.Dialah Ibuku

Ibu,...Engkaulah yang paling besar jasa dan pengorbanan tehadap aku anakmu.Engkaulah seseorang yang paling dekat didalam keluarga.Engkau selalu hadir disetiap waktuku.Dan bila sesuatu menimpa ku,engkau tak pernah merasakan letih untuk selalu menolongku.

Pengorbananmu terlalu tinggi jika harus dinilai,tidak akan mungkin terbalas olehku,walau pun dengan beribu kebaikan aku berikan padamu,tak akan pernah bisa membalas kebaikanmu.Hatimu selalu ikhlas,tak pernah menuntut,bahkan engkau siap menderita demi untuk kebahagianku,rela berkorban demi kesuksesanku.Meski pun harus dengan jalan yang bersusah payah menahan sakit.

Ibu, kau sungguh luar biasa.Sunguh kau sanggup menahan beban derita hanya untukku.Pengorbanan dan keikhlasan mu bagaikan air yang selalu mengalir tanpa hentinya,yang selalu menyejukan hati, dikala hati ini telah mengering.

ibu.. maafkanlah aku seorang anak yang tak pernah selalu mengerti akan pengorbananmu,Ya Raab ampunilah kedua orang tuaku,peliharalah mereka seperti mereka telah memeliharaku sewaktu aku masih kecil. Salam dan hormat kuberikan hanya untukmu...ibu

yang kukira

perasaanku diri ini merasa bahwa aku sering berdoa dengan rasa sungguh-sungguh,ternyata kuakui bahwa doaku ini masih sepintas lalu,diri ini merasa telah melakukan usaha yang terbaik sebisa mungkin,padahal sebetulnya masih bisa kulakukan usaha-usaha yang bisa lebih baik lagi,sering pula diri ini merasakan ibadah yang kulakukan sudah yang terbaik, sebetulnya aku bisa membuat lebih giat lagi,yang kukira kesabaranku terlihat sudah sangat maksimal,ternyata diatas kesabaran pun masih ada sabar lagi,dan yang lebihnya lagi merasa seakan hidupku hampir tak punya dosa,padahal setiap tingkah laku,lisan terkadang sering kulakukan...

tapi ini adalah segala perasaanku saja,padahal Tuhankulah yang lebih tahu bahwa aku ini memang belum melakukan yang terbaik.Tuhan lebih tahu semuanya akan diriku dan sebenarnya aku.Karena Tuhan tak akan menyuruh ataupun membebaniku kecuali sesuai dengan kemampuanku yang sebenarnya,Engkaulah yang Maha Tahu....Ya Raab...

sudah menjadi takdir

Ku tak bisa menahan tangis saat itu,ketika melihat seseorang yang kusayangi tlah pergi meninggalkanku.Sesaat membayangkan betapa tragis yang tlah kau lalui.aku yang saat itu jauh,ku tak percaya akan semua ceritanya.Tapi itu semua telah terjadi.Tak dapat ku pungkiri. Tragis sungguh tragis.......melihat cara dirimu mengakhiri semuanya.Takdir memang tak bisa dihindari,semua sudah menjadi kuasa Tuhan.

Mengapa harus dengan cara seperti itu! mungkin ini sudah menjadi rahasia Tuhan.Ini adalah cara Tuhan menyayangi hambanya,walaupun menurut pengakuanku,ini sungguh tak layak kau dapatkan.

Semoga apa yang kau alami disaat hari terakhirmu,itu adalah sebagai penghapus dosa selama umurmu,dan semoga Tuhan mengampunimu.

Do'a dariku..

Ya Raab... selamatkanlah dia,ampunilah dia dan berilah dia tempat yang terbaik disisiMu....Amiin

kado untukmu

Bismillahirrahmanirrahim

Bandung,10 agustus (Met ultah ya..)

Kanggo my lovely

in Rahmatillah

Assalamu'alaikum wr wb.

Awan berarak ria

Tiada titisan hujan

Pohon melambai

Tanda sokongan

Kususuri jalanan

Bertemankan senyuman

Dedaunan berguguran

Membuktikan kedewasaan

Kasihku tersayang

Usia yang Tuhan karuniakan ini

Isilah dengan amalan yang murni

Smoga ia menjadi temanmu di akhirat nanti

Selamat hari lahir......

Usiamu ibarat mutiara

Tiada berganti lagi

Hiasan iman bersulam taqwa

Agar sempat menguncup harumnya surgawi

Dengan untaian doa

Dan secuil bingkisan

Kuucapkan untukmu

Selamat hari lahir...

Iringan doa kuluhur

Bersyukur kepada-Nya

Atas nikmat usia

Wassalamu'alaikum wr wb.

Salam sayang slalu

Kang Budi